Sayonara JOG

I am back again again and again

Lama blog ini tidak di buka dan tidak terurus, maaf ya. Kali ini kutulis ceritaku lagi semoga bisa terus konsisten nulis walau tulisan ku ini banyak nggak jelas malah kebanyakan curhat. Di tahun 2021 ini masih sama seperti tahun lalu dimana kita harus berjuang untuk bertahan dengan segala kondisi lebih tepatnya harus berdamai dengan perubahan dunia. Tenang kali ini aku tidak mau membahas COVID 19, lebih tepatnya tentang perasaanku yang campur aduk hingga saat ini. Hari – hariku di kota Yogyakarta sebentar lagi akan berakhir dan rasanya berat untuk pamit di kota yang sudah membuatku nyaman selama 4 tahun 10 bulan. Tiada lain selain terima kasih ku ucapkan. kota yang menjadi saksi dimana harus berjuang untuk bertahan pada dunia kerja mupun dunia pendidikan, persahabatan, hingga kisah cintaku. 

Adanya pertemuan pasti ada perpisahan bukan ? masih ingat di benakku pertama kali aku datang dari ambarawa naik bis patas nusantara bawa koper hingga info dari perusahaan yang nggak jelas dimana hingga aku harus nginep di rumah mas bayu sama almh. Mba betty yang legowo memberikan aku tumpangan semalam. Masih adaptasi dunia kerja di Indonesia dan jujur masih banyak ngeluh kok begini begitu. Bagaimana Allah saat itu mengamini doaku di titik nol kota Yogyakarta. Saat itu aku dalam hati berandai andai “semoga bisa kerja di jogja ya” 

Mataram Tunggal Garment, terima kasih telah memberikan banyak pelajaran berharga kepadaku untuk berjuang. Senang, sedih, marah, jengkel nano nano rasanya. Ya aku sangat mencintaimu mataramku daisuki dayo. Tapi aku harus move on kok aku jadi mewek sih kalau mengingat semua. Aku harus ikhlas, thankyou untuk PPC team sudah menerimaku, maafkan segala kesalahan yang pernah aku lakukan baik di sengaja maupun tidak. Pasti rindu akan snack time atau jajan cilok depan kantor. Semangat berjuang untuk teman – teman all going well gengs. Dengan adanya kebijakan management yang baru semoga mataram makin sukses, begitupun dengan aku semoga juga sukses meskipun akhirnya aku juga menyerah. Tapi semoga dengan pilihanku ini adalah pilihan yang terbaik amin. Malupi you are the best ones terimakasih telah selalu mendukung ku teammate ter the best semoga Allah membalas semua kebaikan mu padaku. Terimakasih selalu ada di saat aku nangis dan mengeluh. Walau tetep sambat terus sih. Oh ya terimakasih mataram untuk support sampai lulus kuliah ku.

UMBY, akhirnya lulus 4 Tahun pas cumlaude pula. Masih ingat skripsi hingga tumbang masuk UGD. Akhirnya drama – drama kuliah dari tanggihan kuliah yang mahal hingga tugas – tugas yang harus kejar kejaran deadline dengan kerjaan. Sampailah bulan febuari dapat yudisium dan bulan Juni Ijazah sudah di terima walaupun belum wisuda. Terimakasih Rizka telah menadi patner yang baik. Masih ingat segala sibuk gimana sidang skripsi Alhamdulillah semua kelar dan lega. Akhirnya bisa S.M.

Dan sekarang aku harus mulai lembaran baru. Semangat aku, entah kaki ini akan membawaku berpetualang di kota mana lagi. Sampai jumpa lagi kota Yogyakarta, Aku pamit matur suwun.