Langsung ke konten utama

SEMESTER DUA

Welcome to 2nd semester





*******

masuk kuliah pertama di semester kedua ketemu maba baru yang masih imut – imut hahahhaha. Gue pengen cerita hari pertama gue di kampus untuk semester 2 hari ini. Dan oh my God di semester 2 ini gue balik jadi mahasiswa semester 1 karna gue statusnya mahasiswa semester genap. Masuk kelas ketemu muka – muka baru dengan semangat untuk kuliah dengan mengebu – ngebu kayak gue pertama dulu. Semoga mereka nggak kayak gue yang semangatnya cuma pas di awal doang. Gue nggak munafik kok gue bukan typical mahasiswa yang rajin banget. Awalnya sih iya kalo dosen uplood materi gue langsung semangatnya minta ampun buat bales ngerjain tugas. Gue rasa sih gue typical yang normal – normal aja sekarang walau kadang juga masih cemasan kalo pas udah mepet ngerjainnya hahahahah.


Jadwal kuliah masih belum jelas. Masih sempet bingung juga alur nya bagaimana untuk semester ini. Ada beberapa dosen baru yang mengajar untuk semester ini tapi yang lainya masih samalah seperti bu ririn, pak andri, sama pak awan jadi sedikit sedikit udah hafal kartunya kayak gimana. Tapi yang bikin males semester ini kadang ada jadwal yang menuntut gue buat bangun pagi banget karena ada kelas jam 8.00 pagi kan gue jadi males banget. Tapi gimana lagi demi sebuah gelar menjadi lulusan sarjana gue harus menjakani itu semua. Dalam hati gue yang paling dalam asli gue njerit pengen banget cepet lulus dan membuka cerita baru.


Pembukaan kelas baru apalagi bareng maba pasti yang dibahas adalah “ kenapasih kalian masuk fakultas ekonomi ? “


Disini gue pengen ngasih tahu sebenarnya apasih alasan gue kuliah ngambil fakultas ekonomi. Gue kuliah ekonomi karna menurut gue adalah jurusan yang setidaknya paling dekat sama dunia kerja yang gue alamai sekarang ini. Gue sekarang kerja di dunia factory yang masih berhubungan dengan planning production ( PPC ) dibawah divisi marketing. Fakultas ekonomi dikampus gue di bagi menjadi dua yaitu prodi manajemen dan akuntasi. Dan kenapa gue milih manajemen ? karena jujur dari zaman gue sekolah gue nggak suka banget sama yang namanya itung – itungan walaupun dalam kenyataanya manajemen juga ngitung juga. Sempet sih sharing juga sama temen temen sebelum kuliah dan mereka semua menyarankan untuk mengambil prodi manajemen dengan alasan lebih santai. Sebenarnya awalnya gue pengen ngambil prodi psikologi. Namun gue mikir – mikir lagi kayaknya mending manajemen alias gue udah momok sendiri pengen ngambil psikologi.

Di Indonesia cari kerja mah masih bergantung sama kertas selembar berlabel ijazah dan gue sudah sering cerita di post – post gue sebelumnya. Gue cuma bisa bertahan hidup pakai Bahasa jepang sekarang. Gue sadar sekarang banyak banget orang yang bisa Bahasa jepang dan jika gue gini – gini aja pasti gue bakal kayak gini terus nggak bisa ngembang sama sekali. Gue harus ngeupdate ijazah biar gue nggak tergilas kemajuan zaman. Kalian pasti bisa mengsimpulkan sediri jelas bahwa tujuan gue kuliah hanya untuk menyambung hidup wkwkkwkw. Gue udah capek jadi kuli pabrik mulu.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TSK untuk Tokutei Gimou mandiri

Heho alhamdulilah per 8 November 2021 jepang telah membuka bagi mereka yang ingin pergi kerjepang baik untuk visa study, visa magang, dan visa kerja. Namum belum buka untuk visa wisata. Semoga bumi ini cepat dapat pulih kembali dan normal seperti sedia kala ya Amin. Kali ini aku mau update mengenai proses TG ku setelah bulan lalu aku mengikuti ujian SSW. Agak sedih yorobun sekarang masih mentok tahap job hunting. Meski jepang sudah di buka ku fikir semuanya kan mudah tapi ternyata tidak semudah yang di bayangkan. Perusahan – perusahan jepang sepertinya masih berfikir untuk merekrut karyawan dari luar negri. Balik lagi semua ini karna corona. Jika kemarin masih sudah pusing dengan job hunting melaluli carrier advisor agen di Indonesia, sekrang mesti lagi juga semangat berjuang untuk griliya cari carrier advisor agen di jepang. Karena aku meilih untuk TG jalur mandiri. Sebenarnya TG itu bisa juga langsung apply melamar kerja langsung ke perusahaan tapi memang agak agak sulit juga apalagi...

Mendan dengan TSK Tokutei Ginou

Selamat tahun baru semuanya, Akemashite omedetou gozaimasu yoi o toshi o ! Bagaimana masih semangat ? walaupun hilal belum terlihat entah sampe kapan ini border ke jepang akan di buka. Semoga lekas di buka ya dan bagi yang masih prepare untuk persiapan ujian JFT, SSW, dan yang lainnya semoga di beri kelanjaran dan kemudahan Amin. Kali ini aku akan share dan tips mengenai Mendan dengan TSK bagi para pejuang TG. Untuk mendapatkan visa TG itu ada beberapa step yang harus dilalui. Sebelumnya aku telah menjelaskan bagaimana cara nya cari job TG sendiri. Disini aku akan lebih menjelaskan bagi kalian yang memang ingin melalui prosesnya melalui mandiri. Yang aku tulis ini sesuai dengan apa yang aku alami dan lebih khusus untuk yang ingin mengambil job kaigo. Untuk job lainya mungkin sebagian besar sama sih. Mendan bersama TSK ini adalah proses screening yang akan menentukan seorang kadidat ini layak atau tidaknya untuk di perkenalkan oleh mereka kepada perusahan – perusahan di jepang sesuai de...

Menikah dengan orang jepang di jepang part 1 ( penggurusan dokumen syarat pengajuan nikah Indonesia-jepang)

  Minnasan konnichiwa, disini aku akan berbagi pesan bahagia bagi ku. Aku dan calon pasangan ku memutuskan untuk meningkah di tahun 2025 setelah kita berdua menjalin hubungan hampir dua tahun. Dan disini aku akan berbagi kepada minnasan semua mengenai proses menikah dengan orang jepang di jepang. Rencananya tulisan blog ini akan aku post secara berkala dan semoga kau tidak lupa hehehe.   Sebelum memutuskan untuk menikah aku dan pasangan berdiskusi dengan mempertimbangkan kondisi keadaan ku dan pasangan akhirnya kita memutuskan untuk menikah di jepang. Alhamdulillah baik keluarga ku maupun keluarga pasangan setuju dan mendukung segala keputusan pilihan kita berdua. untungnya pasanganku orang nya juga sangat suppotive kita dapat saling berkerja sama untuk mempersiapkan dokumen karena kita akan melalui proses pernikahan dua negara baik indonesia maupun jepang. Sebenarnya syarat - syarat untuk melaksanan proses pernikahan di jepang sudah sangat jelas tertulis di website KBRI Tokyo...