Hai jumpa lagi dengan post blogku langsung di tulis dari kampung halamanku di Doplang Bawen Jawa Tengah.
Akhirnya sampailah kini kaki ku membawaku untuk kembali ke kampong halamanku. Biasa saja dan tidak ada yang istimewa. Aku pun bingung dengan diriku sendiri. Bukan ku ingin melupakan tempat kelahiran tapi memang tak ada bagiku yang serasa special untuk jadi sesuatu yang terkenang manis. Masa kecilku ku habiskan di rumah nenek, berangkat sekolah di antar kakek, tidur siang, main pasaran dengan taman sebaya layaknya anak kecil pada umumnya. Aku merupakan anak yang nakal sering di cubit ibu, di pukul pakai kayu, di kunci di kamar ya hanya itu yang aku ingat. Semua kara salahku sih karna aku bandel nakal hehehe.
Banyak sekali yang berubah di tempat ini yang sungguh terasa asing bagiku. Aku masih ingat betul dimana aku dulu waktu di marahi ibu, aku selalu ingin cepat gedhe dan pergi jauh dari rumah kerja yang jauh. Allah mengamin doaku diawali dengan masa sekolahku hijrah ke kota semarang selama empat tahun, setelah lulus berganti kaki ku membawaku jauh ke kota wadayama selama tiga tahun , dan kemarin hampir lima tahun di kota Yogyakarta. tak terasa dari tahun 2012 hingga pertenggahan 2021 aku telah menjadi anak rantau meski ternyata banyak sekali hal – hal yang terjadi dalam hidupkan walau banyak yang tidak sesuai ekspetasiku. Terimakasih diriku yang telah membuatku menjadi pribadi yang kuat dan bertahan hingga saat ini.
Kini aku telah kembali tapi aku tidak ku temukan rumah disini. Aku sering bertanya kepada diri sendiri ada apa dengan diriku ini ? ataukah ini hanya kekecewaan dalam hidupku saja? Adakah orang yang merasakan hal yang sama dengan apa yang aku rasakan ?
Bagiku rumah adalah diriku sendiri. Entah kenapa aku selalu sedih dan merasa gundah bila memulai sebuah topik mengenai rumah mengenai keluarga. Bahkan tak ada sesuatu yag begitu manis aku ingat mengenai hal tersebut. Bukan berarti aku membenci rumah dan keluarga, aku sayang mereka semua. Hanya saja aku merasa keluargaku sedikit berbeda saja dengan keluarga pada umumnya. Kadang ada sih perasaan iri dengan keluarga lainya yang bisa photo manis bersama, saling memberi kabar, ataupun sekedar basa basi di grup whatsapp tapi ternyata tidak. Aau aku memang terasa asing bagi mereka karna aku yang lebih banyak memilih untuk berpetualang pindah kesana kemari. Apa ada yang salah pada diriku?
Komentar
Posting Komentar