Untuk diriku sendiri aku ingin mengucapkan terimakasih sudah kuat, sudah bisa bertahan bersama dengan segalanya yang telah terjadi di tahun ini. 2021 bukanlah tahun yang mudah banyak sekali surprise – surprise yang sangat tidak bersahabat up and down seperti naik ejanaika. Tapi kita hebat bisa survive dengan sagala tangisan dan ketakutan yang menghantui luar biasa. Banyak sekali pembelajaran yang kita dapatkan. Belajar untuk menerima, ikhlas, dan legowo. Bahwa sanya kita hanya bisa berusaha untuk sebaik mungkin, untuk berusaha sekuat mungkin, namun semuanya itu memang selucu bagi dunia ini karna ternyata itu samua belum di nilai cukup. Semoga segala tangisan dan doa serta ikhtiar yang telah kita lakukan bersama dapat berbah manis di tahun depan AMIN.
Banyak sekali kekecewaan yang mungkin tidak dapat aku lupakan di tahun ini. Mengingat kembali dari bulan januari hingga penutupan tahun ini memang tidak dapat kita pungkiri banyak sekali tangis yang mungkin tidak dapat aku lupakan, meski berat untuk di ikhlaskan tapi kita harus melakukan. Dari 2021 kita belajar untuk terus semangat entah apaun hasilnya aku harus semangat mengejar mimpi – mimpi yang kini telah tertunda. aku harus start ulang dengan semangat dengan segala evaluasi yang telah aku lakukan berharap besar bahwa akan ada secerca harapan untuk kita di tahun 2022.
Berusahaa untuk kebahagian diri sendiri adalah point utama dan menjadi prioritas. Walau kadang terasa sulit dan akhirnya melukai diri sendiri kembali. Menangis, ingin menjerit sekuat-kuatnya akan semua perasaan yang ada. Semoga di tahun 2022 lekas dapat menemukan arti bahagia untuk diri sendiri. Semangat untuk mencapai hidup yang stabil dan dapat membahagiakan diri sendiri serta mempunyai hubungan relationship baik dengan diri sendiri, orang tua, persahabatan, dan hubungan percintaan yang kembali normal. Amin, sungguh sudah lelah hayati akan ini semua.
Belajar untuk tidak mengeluh dengan orang yang salah. Tersadar bahwa sanya hanya Tuhan adalah pendengar satu – satunya yang tidak pernah memberika judgment tentang apa unek – unek di dada. Terkadang hanya ingin berkeluh kesah, hanya butuh seseorang sebagi pendengar akan segala masalah yang dihadapi tanpa harus menerima judgment yang akan melukai diri sendiri. Aku menyadari diriku ini memang banya keinginannya. Mungkin benar apa katamu wahai sahabatku bahwa aku ini serakah atau apapun itu. But at least can I say something to you ! can you image if you were me ? truly I am so disappointed with you I am sorry.
Memupuk kembali mimpi – mimpi harapan, semoga lekas mendapat pekerjaan entah baik di Indonesia maupun harus kembali lagi ke jepang. Aku hanya berharap semoga segala jalan di permudah. Semoga segala usaha belajar mati matian, bolak balik untuk ikut ujian ini tidak sia – sia. Sehinga dapat membuka hari yang baru dengan keadaan yang jauh lebih baik. Semoga stress akan ketakutan – ketakutan tentang masa depan serta rasa hopeless ini membaik.
Sepertinya harapan ku di tahun 2022 hanya sebatas itu sih, oh ya yang pasti semoga selalu di berikan kesehatan mengingat entah berantah corona ini kapan akan selesai. Sudah capek sekali gegara corona ini.
Komentar
Posting Komentar