Konnichiwa minnasan ogenki desuka ? akhirnya aku sudah berada di jepang selama 2 minggu setelah drama - drama penantian coe, proses visa, terus di cancle schedule yang bikin aku marah - marah ke TSK akhirnya aku di berangkatkan juga. Bagaimana setelah di jepang ? cepek gaes. Tapi yang namanya kerja apapun pasti capek. Kapan - kapan aku akan bercerita mengenai bagaimana kerjaan ku di jepang. Kali ini aku akan menulis mengenai berapa biaya yang aku keluarkan untu proses TG mandiri yang aku lewati dari awal hingga keberangkatan dan beberapa tips buat kalian yang ingin ke jepang. Adapun biaya yang aku keluarkan adalah sebagai berikut :
1. Biaya tes keterampilan SSW dan bahasa jepang
Disini aku menulis untuk biaya tes keterampilan SSW untuk kaigo, dimana bidang kaigo ini memiliki 2 tes yaitu kemampuan komunikasi dalam bahasa jepang dan tes pengetahuan keterampilan kaigo dalam bahasa indonesia. Masing - masing biayanya sebesar Rp.132.000 jadi keduannya menjadi Rp.264.000. untuk tes bahasa jepang sendiri aku tidak mengeluarkan biaya apaun karena aku menggunakan sertifikat bahasa jepang JLPT yang aku dapat di tahun 2019 sehingga lumayan untuk menghemat biaya sedangkan untuk biaya tes JFTA2 kurang lebih Rp.400.000 bisa di bilang mahal namun kelebihannya tes bisa di ikuti kapan saja. Menurut info akhir-akhir ini sekarang proses TG ini dalam aspek syarat sertifikat bahasa tidak hanya JFTA2 dan JLPT saja gaes kalian bisa menggunakan sertifikat NATTEST dll silahkan di cek di website terkait karena aku juga kurang paham.
2. Biaya MCU
Aku melakukan pemeriksaan MCU di klinik ultra medica yogyakarta dengan pemeriksaan MCU sesuai dengan form yang di berikan oleh pemerintahan jepang menghabiskan biaya Rp. 900.000. untuk biaya klinik sendiri setiap daerah bermacam - macam karena temanku yang di jawa barat melakukan tes yang sama ternyata lebih murah. Aku pun memilih ultra medica karena setelah riset kebeberapa klinik terdekat di tempat tersebut yang harganya ramah di kantong.
3. Biaya kirim data ke jepang dan dari jepang ke indonesia
Untuk biaya pengiriman data ke jepang tepatnya dari rumahku ke hiroshima yaitu alamat TSK memerlukan biaya Rp.233.000 dengan menggunakan layanan EMS pos indonesia, sedangkan biaya untuk pengiriman dokumen coe dari jepang ke indonesia menggunakan layanan DHL sebesar ¥1.600 yang jika di kalikan dengan kurs indonesia rate sekarang ¥1 = Rp.104 kurang lebih Rp.166.400. jadi untuk biaya kirirm mengirim dokumen sebesar Rp. 399.400.
4. Biaya pengurusan ID E-KTLN
Besarnya biaya pengurusan ID E-KTLN ternyata berdasar berapa lama kontrak kerja yang di terima dari perusahaa. Aku sendiri menerima kontrak kerja 3 tahun sehinga biaya nya sebesar Rp.500.500. jadi kalau bisa minta kontrak kerja di buat pertahun saja agar biayanya lebih murah gaes.
5. Biaya pembuatan VISA
Pembuatan visa menghabiskan biaya sebesar Rp.683.000 untuk detailnya bisa di cek di postingan blogku sebelumnya ya gaes hehehe
6. Biaya belanja untuk persiapan ke jepang
Sebetulnya besarnya biaya ini tergantung kebutuhan masing - masing ya gaes tidak bisa di sama ratakan tapi di kasusku aku menghabiskan biaya persiapan kurang lebih Rp.3.000.000 ini termasuk membeli koper baru ukuran 26 inchi, biaya persiapan membeli keperluan pribadi, dan keperluan untuk kerja.
7. Biaya tiket pesawat
Karena perusahaan ku tidak memberikan support untuk biaya pesawat keberangkatan aku sendiri dari semarang ke hiroshima. Tiket dari semarang ke jakarta sendiri sebesar Rp. 981.459 sedangkan dari jakarta ke hirosima ¥.80.000 = Rp. 8.320.000 mahal karena memang tiket pesawat juga pas lagi mahal - mahalnya.
8. Uang saku
Untuk uang saku sendiri aku tidak banyak gaes maklum duit udah terkuras lemes jadi aku bawa uang saku tipis hanya ¥40.000 = 4.160.00
Jadi untuk total seluruh biaya yang aku keluarkan untuk proses TG mandiri ini sebesar Rp.18.525.359 ini diluar biaya wira wiri, biaya transport, biaya bensin dan jajan saat menggurus itu. Gaes aku mohon doanya ya semoga aku kuat kerjanya agar cepat balik modal :)
Komentar
Posting Komentar